Ibuku Bernama Banda




Ibuku

Bau badanmu melintasi garis khatulistiwa

Bahkan menusuk watak-watak koloni

Aku di bagi-bagi dalam perjanjian Zaragoza


Dengan siasat kapital

Mereka berlayar dengan tiga misi

Ibuku membuka pintu dan jendela

Melihat kompeni-kompeni itu berbaris rapi—memikul senjata dan berbahasa asing


Benar orang yang bermata kucing dan berambut seperti jagung

Mereka berhasil merebut kintal dan tubuh ibuku

Belanda membantai jari-jari ibuku sebanyak enam ribu

Tubuhnya di robek-robek dan jantung di kirim ke Eropa

Tubuh ibuku adalah kehidupan

Menghidupi masa-masa sulit pasca perang salib


Ibuku bisa menghidupi satu dunia

Tanpa pertumpahan darah

Namun mereka menumpahkan darah ibu di tanah

Jantung dan hatinya bermanfaat bagi si penderita


Kompeni itu pulang dengan kekalahan

Namun kemerdekaan pada tubuh ibuku di bawah—di bagi-bagi untuk memperkaya diri dan negara

Meninggalkan jejak kekerasan yang membekas di sekujur tubuhnya

Meninggalkan kekayaan alam yang di pupuk dengan darah dan tubuh mayat


Menghancurkan pikiran-pikiran

Membantai akal sehat

Meninggalkan jejak penderitaan dan kalbu-kalbu penindasan

Kami sudah menjadi debu di negeri ibu.

Malang, 02 November 2022

Data diri Penulis:

  • Nama lengkap :Elken Anton Yanwarin
  • Agama :Kristen protestan
  • Tempat lahir:Ohoiren kepulauan Kei Maluku tenggara
  • Asal:kepulauan Kei
  • Nama ayah:Marselinus Janwarin
  • Nama Ibu:Gita Barnesi Renyaan/Janwarin
  • Status:menikah
  • Nama istri:Felmas Meturan
  • Nama anak:Camila Vallejo Yanwarin


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak