Semakin Sering Kita Meminta Semakin Allah Cinta

 


Setiap manusia pasti menginginkan rezeki yang berlimpah. Namun, lebih dari sekadar banyak, rezeki yang kita cari seharusnya adalah rezeki yang berkah. Rezeki yang berkah bukan hanya cukup secara materi, tetapi membawa ketenangan jiwa, kebahagiaan keluarga, serta mendekatkan diri kepada Allah. Rezeki yang berkah akan mengalir tidak hanya di dunia, tetapi memberi manfaat besar hingga ke akhirat.

Pertama-tama, kita harus memahami bahwa rezeki adalah pemberian dari Allah. Ia bisa datang dalam bentuk yang, kesehatan, keluarga yang harmonis, ilmu yang bermanfaat, hingga waktu yang lapasng. Oleh karena itu, langkah pertama dalam meraih rezeki yang berkah adalah dengan memperbaiki hubungan kita dengan Pemberi Rezeki, Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Jangan malas untuk berdoa dan memohon kepada-Nya. Pintu Allah tidak pernah tertutup, bahkan terbuka 24 jam tanpa henti. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya Tuhan kalian adalah Maha Pemalu dan Maha Mulia. Dia malu terhadap hamba-Nya yang menengadahkan tangan kepada-Nya kemudian kembali dalam keadaan kosong.” (HR. Abu Dawud)

Allah menyukai hamba-Nya yang terus menerus meminta kepada-Nya. Semakin sering kita meminta, semakin Allah cinta, berbeda dengan manusia yang akan bosan jika terus dimintai. Maka janganlah masal untuk bermunajat, berdoa setelah salat, bangun di sepertiga malam terakhir, dan mohonlah rezeki yang halal, berkah, serta cukup dunia akhirat.

Jangan menunggu saat terdesak saja baru meminta, tetapi jadikan doa sebagai rutinitas harian. Dengan memohon segal sesuatu hanya kepada-Nya, karena Dia Tuhan semesta alam yang Maha Kaya dan Maha Pengasih.

Selain itu, rezeki yang berkah juga harus dicari dengan cara yang halal. Jangan tergiur dengan jalan pointas yang haram, meskipun terlihat cepat dan menguntungkan. Keberkahan akan hilang bisa harta didapat dengan cara yang dilarang Allah.

Perbanyaklah istighfar dan bertakwa, karena Allah telah berjanji dalam Al-Qur’a, “Barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2-3)

Selanjutnya, tanamkan sikap qanaah, yaitu merasa cukup dengan apa yang diberikan Allaj. Ini bukan berarti malas berusaha, tetapi mampu bersyukur di setiap keadaan. Rezeki yang berkah bukan tentang jumlah, tetapi bagaimana harta tersebut mendatangkan kebaikan dan tidak melalaikan kita dari mengingat Allah.

Terakhir, perbanyak sedekah. Sedekah tidak akan mengurangi harta, justru akan melipatgandakannya dan membersihkan harta kita. Apa yang kita berikan di jalan Allah akan kembali kepada kita dalam bentuk yang jauh lebih baik, baik di dunia amupun di akhirat.

Maka, teruslah berikhtiar dengan sungguh-sungguh, jaga kejujuran dalam usaha, dan jangan malas untuk meminta kepada Allah. Sebab, di balik setiap rezeki yang berkah, ada doa yang tak pernah henti, usaha yang tulus, dan keyakinan penuh kepada Allah, Sang Maha Pemberi Rezeki. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak