Luhut Pandjaitan Minta Prof.Yohanes Surya untuk Tangani Langsung Nono Bocah NTT yang Viral

Sumber: Instagram @yohanessurya_official

GAMGADO.COM-Nono, anak berbakat asal Buraen, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, yang menjadi juara dunia Abacus World Competition tahun 2022, sempat viral beberapa waktu lalu. Ia berhasil menyelesaikan 7001 paket soal dan mengalahkan peserta asal Qatar yang hanya bisa menyelesaikan setengah dari soal yang dikerjakan Nono.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, lewat akun Instagram pribadinya (21/2/2023) mengatakan bahwa Nono saat ini berada di Pulau Samosir, Sumatera Utara, bukan berkunjung untuk tujuan rekreasi namun untuk bersiap-siap mengikuti lomba Olimpiade Sains dan Matematika Asia yang akan berlangsung di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, pada November 2023. 

Linus Lusi juga menjelaskan bahwa di Samosir, Nono akan melalui proses pendidikan berfokus dengan bimbingan dari Prof. Johanes Surya Fisikawan Indonesia. Dengan begitu, Nono memiliki waktu kurang lebih sembilan bulan untuk menyiapkan diri mengikuti lomba tersebut.

Usut punya usut, ternyata bimbingan dari Profesor Yohanes Surya kepada Nono merupakan permintaan langsung dari Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan

Dalam postingan Instagram pribadi @yohanessurya_official, ia menjelaskan bahwasannya pada beberapa waktu lalu Menko Marves memintanya untuk menangani Nono secara langsung.

Dalam unggahannya tersebut, tampak dia berfoto bersama Nono dan juga membagikan aktivitasnya bersama anak-anak termasuk Nono yang sedang asik belajar matematika.

Sumber: Instagram @yohanessurya_official/
Nono dan Prof. Yohanes Surya sedang belajar

Dari unggahannya tersebut, diketahui saat ini Nono sudah di IT-Del, Toba Sumut untuk dilatih bersama siswa terbaik dari Dairi, Bitung, Taput dan Tapsel.

Menurutnya, walau Nono masih kelas 2 SD, tetapi dia sudah mampu menyesuaikan dirinya dengan teman-temannya yang rata-rata kelas 4-5 SD.

Nantinya, para siswa-siswi berbakat yang ditangani tersebut akan secara intensif dilatih oleh dua pelatih handal, yakni Bapak Choitm yang merupakan spesialis olimpiade math dan Michael Agung Nugroho peraih emas pada berbagai olimpiade math nasional dan internasional.

Para siswa-siswi terbaik tersebut akan disiapkan untuk nantinya bakal menghadapi Asian Science and Math Olympiad for Primary and Secondary Secholl (ASMOPSS) yang bakal diadakan di Kabupaten Dairi pada November 2023 mendatang.