Kota Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi mencanangkan gerakan pembuatan lubang biopori di seluruh wilayah sebagai bagian dari pencegahan banjir di saat musim hujan.
Pembuatan lubang resapan biopori dilaksanakan di taman Kantor Walikota Bekasi, Jalan Ahmad Yani No 1, Senin, (11/11/2019). Pelaksanaan serentak pembuatan lubang biopori dilakukan usai apel pagi bersama aparaturnya.
Kepala Bagian Humas Setda Kota Bekasi Sajekti Rubiyah mengatakan ratusan lubang telah dibuat di kantor Walikota Bekasi untuk menjaga kesuburan tanah dan untuk menyerap air hujan. Nantinya, serentak aparatur di wilayah bersama warga membuat lubang biopori di lingkungan masing-masing.
"Sehingga cadangan air tanah bisa terjaga. Kita buat ratusan lubang di Kantor Walikota Bekasi untuk resapan air hujan dengan memberdayakan aparatur yang ada," ungkap Sajekti, Senin, (11/11/19).
Dijelaskan, dalam pelaksanaan pembuatan lubang biopori kali ini, Walikota Bekasi Dr H Rahmat Effendi turun langsung membuat lubang biopori. Awalnya Walikota Bekasi Rahmat Effendi melubangi tanah dengan alat sederhana lubang biopori kemudian diganti dengan alat bor biopori bermesin.
"Pa Wali turun langsung membuat satu biopori dan memberi contoh kita selaku aparatur untuk terus bersama menjaga kelestarian lingkungan," kata Sajekti.
Pembuatan lubang Biopori dibuat untuk menyuburkan tanah agar mempermudah proses penyerapan air apalagi di Kota Bekasi sudah memasuki musim penghujan.
Air hujan nantinya akan terserap masuk ke lubang biopori yang akan aktif bila diisi dengan sampah organik agar memancing mikroorganisme dan cacing tanah ke lubang. mikroorganisme kemudian akan membusukan sampah organik dan mengubahnya menjadi tanah yang subur. Sehingga kita harapkan, lubang biopori mampu menyerap air hujan dengan volume yang cukup banyak. (GL)
Tags
Daerah