Gamgado.com - Tahukah kamu? Dunia Penulis adalah dunia yang dihuni oleh orang-orang yang berani menyebut dirinya sebagai penulis. Tidak hanya itu, karena para penghuni dunia penulis juga adalah mereka yang berani berkarya dan berkontribusi melalui tulisan.
Mengapa Dunia Penulis Begitu Wonderful? Karena memang banyak sekali hal-hal menakjubkan dan hebat yang bisa terjadi di sini, dan belum tentu bisa terjadi di dunia lain. Karena di sini, kamu bisa menjadi apa saja, membuat apa saja, dan mengubah siapa saja.
Di dunia penulis, pemikiran dan perasaan kamu bisa berbicara dan berjalan, bahkan bisa mengubah kata hati dan pendirian banyak orang. Di Dunia Penulis, khayalanmu bisa dilihat dan dihargai oleh siapapun, hingga keinginan dan harapanmu juga bisa menjadi kenyataan, jika kamu tulus menuliskannya.
Di Dunia Penulis, kamu juga bisa mendapatkan uang, popularitas, kepercayaan, dan banyak kenikmatan lainnya jika memang itu tujuanmu. Wonderful, bukan? Tentu saja. Sebab, Dunia Penulis memang diciptakan untuk se-wonderful itu. Kamu, harus mencobanya untuk sejenak atau lebih lama merasakan betapa nyaman dan serunya menetap di Dunia Penulis.
Saya yakin, kamu akan ketagihan jika sudah mengerti bagaimana cara asyik hidup di dunia penulis. Makanya, sebelum berlanjut ke sana, ada banyak hal yang harus kamu ketahui, pelajari dan yakini, hingga akhirnya benar-benar menjadi penghuni Dunia Penulis seutuhnya.
Melahirkan Perasaan atau Pemikiran
Menulis merupakan kegiatan yang bisa dikatakan sangat sederhana. Setiap manusia pasti akan melewati masa di mana harus menulis, setidaknya dimulai ketika masuk ke jenjang persekolahan. Katakanlah mulai dari umur 4 atau 5 tahun.
Secara harfiah, menulis merupakan kegiatan membuat huruf, angka dengan menggunakan pena, pensil, dan sebagainya.
Jika diartikan seperti itu memang sangat sederhana dan biasa saja, ya.
Namun, jika diartikan secara makna yang lebih luas lagi, menulis merupakan proses kreatif dalam upayah untuk melahirkan perasaan atau pemikiran yang ada di dalam diri sang penulis. Baik ditulis langsung di atas kertas, ataupun diketik melalui alat elektronik seperti smartphone, maupun laptop.
Dengan menulis, maka segala sesuatu yang ada di dalam diri kita mau itu perasaan ataupun pemikiran, bisa terealisasikan menjadi sebuah tulisan yang bermakna. Sehingga isi atau konteks dari tulisan tersebut dapat tersampaikan dengan baik kepada siapapun yang membacanya.
Itulah sebabnya mengapa menulis bisa menjadi salah satu upayah dalam proses healing, karena mencurahkan uneg-uneg atau perasaan yang tak tersampaikan dengan omongan, bisa sangat sekali untuk disampaikan lewat tulisan.
Begitupun dengan pemikiran-pemikiran yang sedang bersarang di kepala, namun sulit tersalurkan lewat omongan, akan sangat lebih baik jika disalurkan lewat tulisan.
Seperti apa yang sedang saya sampaikan melalui tulisan ini. Ini adalah perpaduan antara perasaan dan pemikiran saya tentang dunia tulis-menulis yang berhasil tertuangkan dalam bentuk nyata yaitu tulisan. Tulisan yang saat ini bisa kamu baca.
Sedangkan jika tidak saya salurkan lewat media ini, sudah pasti kamu tidak akan mengetahuinya. Karena semuanya masih tersimpan di dalam diri saya.
Siapa yang mampu mengetahui hati dan pikiran seseorang kalau bukan diri mereka sendiri dan Tuhannya?
Meskipun selain menulis, perasaan dan pemikiran bisa disampaikan lewat berbagai cara, misalnya, seperti lukisan. Namun, para pelukis tersebut pun tetap membutuhkan media tulisan untuk lebih banyak bercerita tentang lukisannya, ataupun mungkin perjalanan kariernya agar jauh lebih bisa dipahami.
Begitupun dengan para pembicara ataupun motivator, mau tidak mau untuk mengikat ilmu ataupun persepektif yang mereka sampaikan agar lebih terstruktur, perlu sebuah media bernama tulisan. Hal itu lebih memudahkan juga dalam proses pengemasan, dan sangat terbukti efektif.
Membentuk atau Mengubah Sudut Pandang
Menulis juga bisa menjadi cara atau media untuk membentuk pola pikir, ataupun mengubah cara pandang para pembacanya.
Buku adalah jendela dunia. Buku adalah jendela ilmu.
Sudah berapa banyak orang-orang di luar sana dibuat takjub dengan buku-buku yang mereka baca?
Sudah berapa banyak orang di dunia berubah dan mendapatkan wawasan baru karena membaca buku?
Bahkan hingga saat ini buku menjadi sesuatu yang tidak pernah bisa terlepas dari kehidupan manusia. Apalagi bagi mereka yang suka sekali belajar hal-hal baru dan ingin selalu menambah wawasan dan ilmu di tiap waktu.
Ini menjadi bukti nyata bahwa tulisan merupakan sesuatu yang sangat istimewa. Media yang sangat tepat untuk melahirkan pemahaman baru bahkan bisa mengubah persepsi orang lain yang membacanya.
Mungkinkah bisa membuat seseorang jatuh cinta?
Emm. Bisa jadi.
Maka dari itu, jika kamu memiliki impian untuk bisa mengubah dunia, membuat orang-orang di sekitarmu bisa mengikuti pola pikir dan caramu memandang sesuatu, menulis menjadi alternatif yang sangat efektif.
Karena, setidaknya dengan menulis, kamu bisa menggambarkan semua itu dengan cara yang cukup gamblang dan mudah diulang-ulang para pembaca.
Media Paling Sederhana, Tapi Berdampak Luar Biasa
Seperti yang saya sampaikan tadi, bahwa menulis merupakan kegiatan yang sangat sederhana. Sebagian besar orang di dunia ini sudah dipastikan bisa menulis. Tapi, konteksnya dalam arti menulis secara harfiah.
Karena, butuh kebiasaan atau latihan jika orang ingin menulis dalam arti proses melahirkan perasaan atau pemikiran.
Namun, tidak memungkiri jika semua orang sebenarnya bisa menulis. Seluruh manusia dilahirkan dengan perasaan dan pemikiran. Manusia menjalani hidup tidak pernah terlepas dari dua hal itu.
Prinsip-prinsip yang kita anut, mindset yang tertanam, perasaan cinta, menyayangi, terpukau, sedih dan banyak lagi yang kita rasakan adalah sesuatu yang bisa kita tuangkan ke dalam bentuk tulisan.
Media ini sangat sederhana karena tidak terlalu membutuhkan banyak hal. Kita hanya perlu alat tulis dan kertas, catatan di smartphone, laptop atau komputer.
Selanjutnya, kita hanya perlu fokus untuk menuangkan segala yang ada di pikiran dan hati ke wujud yang bernama tulisan.
Sesimple itu sebenarnya, jika ingin menjadi seorang penulis.
Sekarang masalahnya, seberapa kuat kemauan yang ada di dalam diri kita?
Sejauh Apapun Mereka Melangkah, Pada Akhirnya Akan Kembali Untuk Menulis
Tulisan adalah pengikat paling sederhana, namun sangat kuat.
Saya bahkan semakin bangga membawa predikat sebagai penulis, ketika banyak orang-orang hebat dan sukses di luar bidang menulis, orang-orang yang berkeliling dunia, melakukan banyak hal di luar sana, pada akhirnya akan kembali ke rumah, duduk manis untuk menulis semua hal yang pernah mereka lewati.
Tentu saja karena dengan menuliskannya, akan menjadikan perjalanan itu abadi dan tidak hilang oleh kejamnya lupa dan kematian.
Tulisan merupakan sesuatu yang tidak pernah bisa terlepas dari bidang apapun di dunia ini.
Mewujudkan Impian Menjadi Nyata
Kalau dipikir-pikir lagi ternyata terlalu muluk, ya, kalau tulisan bisa membuat impian menjadi kenyataan?
Tapi, ya memang adanya seperti ini. Karena biasanya, harapan dan doa yang kita tulis, bisa jadi kenyataan. Dengan kemiripan kurang lebih 80% dari apa yang kita tulis, dibanding jika tidak dituliskan.
Bagi saya, itu bukanlah kemustahilan karena saya sudah pernah mengalaminya sendiri bahkan lebih dari sekali.
Apalagi jika yang kamu tulis benar-benar tulus dari dalam jiwa.
Salah satu contoh, waktu dulu saya ingin sekali ke kota Bandung. Sedangkan saya tinggal di kota Medan.
Karena belum bisa pergi, saya menuliskannya saja menjadi sebuah cerita.
Cerita tentang sebuah perjalanan seru saya ke kota tersebut.
Waktu itu saya tulis pada tahun 2018. Dan alhamdulillah tercapai di tahun 2019.
Sebenarnya tidak cukup sampai di sana untuk menunjukkan betapa wonderful-nya dunia penulis.
Dunia yang bisa bisa menciptakan apapun, bisa memungkinkan semuanya menjadi apapun, mengubah apapun dan membentuk apapun.
Setidaknya salah satu yang membuat saya senang untuk terus menulis adalah, saya bisa membuat seseorang jatuh cinta, bisa kembali
Tulisan bukan hanya sekadar coretan atau susunan huruf-huruf tanpa makna.
Tulisan yang dibuat dengan hati, dengan ilmu, dan dengan sungguh-sungguh adalah harta berharga dan wujud lain dari perasaan dan pemikiran manusia.