Kehidupan Hedon Keluarga Pejabat Pajak Bikin Rakyat Ogah Bayar Pajak

Sumber: Edit by Canva

GAMGADO.COM-Kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak Pejabat Dirjen Pajak berujung pada hilangnya kepercayaan publik kepada Dirjen Pajak.

Masyarakat seakan tidak percaya lagi. Bagaimana tidak? Rakyat bekerja susah payah untuk membayar pajak, malah dinikmati oleh para pejabat.

Dandy anak pejabat Dirjen Pajak yang menganiaya David diketahui sering kali memamerkan barang-barang mewah. Bahkan, mobil Rubicon yang sering dia pamerkan belum dibayar pajak. Padahal bapaknya pejabat pajak.

Sungguh ironis bukan? Bahkan pendapatan ayahnya hampir sama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, sedangkan ayah Dandy hanya merupakan pegawai Eselon II di Dirjen Pajak.

Kasus pamer kekayaan dari pegawai pajak memang banyak terjadi, membuat masyarakat seakan ogah untuk membayar pajak karena ujung-ujungnya malah pejabat yang diperkaya. Selain itu, mereka para pejabat di Dirjen Pajak tak diperiksa pajaknya.

Oh, sungguh miris bukan?

Alih-alih diperiksa pejabat di Dirjen Pajak malah dibiarkan begitu saja menikmati uang rakyat kecil. Kalau saja pemerintah memeriksa para pejabat pajak, mungkin kasus hedon anak pejabat Dirjen Pajak tidak terjadi.

Seharusnya, Dirjen Pajak harus memberikan contoh yang baik untuk rakyat. Sibuk sosialisasi masyarakat untuk taat pajak malah tujuannya untuk memperkaya oknum-oknum di dalam diri Dirjen Pajak.

Dari mana coba pejabat bisa membeli mobil mewah Rubicon dan tidak dilaporkan dalam LHKPN? Mungkin kasus Dandy hanya sebagian kecil yang muncul di permukaan dari fenomena hedonnya keluarga pejabat pajak.

Begitulah potret perpajakan kita. Rakyat disuruh wajib pajak, sedangkan pejabatnya sendiri lupa pajak.  Lalu, anak pejabat asik pamer kekayaan di atas derita rakyatnya yang begitu taat pajak.

Rakyat jelata kerja kerjas hujan dan panas untuk bayar pajak, uangnya bukan untuk pembangunan negeri ini malah masuk ke kantong-kantong mereka.

Bu Sri Mulyani, tolong dong jangan cuman rakyat kecil yang diperas bayar pajak. Tapi, pegawai ibu dan pejabat ibu tak taat.

Rakyat kecil dicambuk oleh pajak, dikirim surat tunggakan pajak kalau telat, dipermasalahkan soal jastip, dll. Giliran pejabat Dirjen Pajak hidup hedon, masa ibu gak bisa tau?

Periksa tuh harta kekayaan mereka. Ibu Sri Mulyani ngejar-ngejar wajib pajak di luar rumah, padahal seisi rumah pada tak taat pajak. Waduhhh, gimana rakyat mau taat pajak kalau pejabatnya kek gini?

Berita mengenai kehidupan hedon anak pejabat pajak tentu sangat menyakiti hati rakyat kecil. Rakyat krisis kepercayaan untuk Ibu Menteri Keuangan yang terhomat.

Masa ibu bisa kecolongan sama pegawai sendiri? hmmm... Nasib-nasib, jadi rakyat kecil.

Apa ia #stopbayarpajak saja?

Lagian bayar pun masuknya ke kantong pejabat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak