Tetapi, bagaimana jika mahasiswa wisuda tanpa skripsi? Mungkin bagi kebanyakan orang hal ini terdengar mustahil, mengingat skripsi merupakan syarat bagi mahasiswa untuk mendapatkan gelar S1. Namun, di zaman sekarang ini, wisuda tanpa skripsi bukanlah hal yang mustahil, karena beberapa kampus sudah menerapkannya.
Salah satu contohnya adalah di Universitas Negeri Yogyakarta, dimana pada tahun 2022 beberapa mahasiswa dari universitas tersebut berhasil wisuda tanpa skripsi. Bagaimana bisa?
Athi' Nur Auliati Rahmah, Sarjana Pendidikan Fisika, adalah salah satu wisudawan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang diwisudakan pada Februari 2022 tanpa harus menyelesaikan skripsi.
Hal ini dikarenakan prestasi medali emas yang ia raih di ajang LIDM (Lomba Inovasi Digital Mahasiswa) divisi poster digital yang diselenggarakan oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional) Kemdikbudristek RI. Sebagai bentuk pengakuan, pihak kampus UNY mengapresiasinya dengan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
Hal yang sama juga dialami oleh Sukarno, mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2017, yang berhasil lulus tanpa skripsi karena medali emas yang ia raih di Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-32 di Bali pada tahun 2019 lalu.
Nah, lalu bagimana caranya agar kalian bisa wisuda tanpa skripsi juga? berikut merupakan caranya.Beberapa kampus saat ini mulai menghargai prestasi dan pengabdian mahasiswa dengan merengkondisi menjadi skrpsi.
Dimana hasil karya kalian yang bernilai dan sesuai dengan bidang ilmu kalian bisa di konvers menjadi tugas akhir, dengan begitu kamu bisa wisuda tanpa skripsi. Ini merupakan amanat dari kurikulum merdeka belajar kampus merdeka.
Misalkan kamu mengikuti lomba, ikut magang, penelitian, membuat produk yang bermanfaat atau melakukan pengabdian masyarakat. Hasl dari kegiatan-kegiatanmu ini bisa dikonversi oleh program studi menjadi skripsi jika memenuhi persyaratan.
Ada juga hasil penelitianmu dengan dosen misalkan sudah terpublikasi di jurnal internasional maka hasilnya bisa kamu jadikan sebagai skripsi.
Selain itu lomba-lomba misalkan kamu ikut PIMNAS, Lomba LKTI, Inovasi Produk dll maka hasil penelitian maupun proposal akhir dari karyamu tersebut kemudian akan dijadikan skripsi.
Jika kamu mengikuti program pengabdian yang berdampak kepada masyarakat semisl ikut program PPK Ormawa maka hasil pengabdian tersebut jika sesuai dengan bidang ilmu yang kamu punya maka sudah tentu bisa di konversi.
Bagi kalian yang merupakan mahasiswa sastra,seni,teknik atau kalian bisa menghasilkan produk yang sesuai dengan bidang ilmu kalian dan mendapatkan hak paten maka kalian bisa lulus tanpa skripsi.
Misalnya kamu merupakan mahasiswa sastra Indonesia dan berhasil membuat novel maka novelmu tersebut bisa dijadikan skripsi untuk tugas akhir.
Sebagai catatan semua itu bisa jika program studi atau kampusmu sudah menghadaptasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka secara menyeluruh dalam artian menghargai karya dan prestasi mahasiswa untuk dijadikan sebagai tugas akhir alias skripsi.
Namun, jika kampus kalian belum mengizinkan untuk mahasiswa lulus dengan cara demikian maka terpaksa kalian harus menulis skripsi.