 |
| Alat berat Asphalt Finiser yang rusak ketika hendak memulai menghampar hotmix. |
KabarMania.com, Asahan - Akibat alat penghampar hotmix (Asphalt Finiser) rusak, kegiatan penghotmixkan proyek peningkatan ruas jalan terminal madya - kantor CPM Kota Kisaran berbiaya 9 (sembilan) milyar rupiah lebih, Kamis (14/9) sekira pukul 13..00 WIB sempat terhambat 3 (tiga) jam lebih.
Peristiwa tersebut menjadi perhatian warga sekitar dan para pengguna jalan, padahal seluruh persiapan pengerjaan proyek tampaknya sudah standby.
Begitupun Lapis Resap Pengikat (Prime Coat) sudah dicurah, mengawali dilakukan penghamparan hotmix, sayangnya alat Asphalt Finiser rusak, sehingga kegiatan terhenti.
Selanjutnya kelihatan pula Prime Coat yang baru dicurah, sudah terkelupas terbawa ban (roda) dump truk pengangkut hotmix yang melaluinya, sehingga fungsi Prime Coat sebagai Lapisan Resap Pengikat menjadi sia - sia.
Atas kondisi di lapangan tersebut, kru media ini meminta statemen Kabid. Bina Marga PUPR Asahan yang sekligus selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Aris Muda Rambe, ST, via pesan singkat WhatsApp (WA) sekira pukul 15.55 WIB,
Mohon statemennya, atas pelaksanaan proyek jalan di terminal, sebab ini di lapangan tampak terhambat akibat Asphalt Finiser rusak (tidak berfungsi), di sa'at penghamparan hotmix akan di mulai sekira pukul 13.00 WIB tadi.
Padahal, Prime Coat sudah dicurah, 1 (sebuah) alat Tandem Roller dan 2 (dua) unit PTR, banyak Dump truk pengangkut hotmix dan para pekerja proyek sudah standby sejak 3 jam lalu.
Rambe (begitu panggilan akrab Aris Muda Rambe, ST) menjawab, Sudah dihubungi pabrik Asphaltnya, mekanik mereka lagi menuju ke lapangan, mekaniknya sudah di jalan itu, bentar lagi sampai.
Ditanya apakah tidak berpengaruh nantinya dengan mutu pekerjaan, karena suhu hotmix akan turun dan masih layak hampar kah, terlihat juga Prime Coat atau emulsi, sudah terbawa ban dump truk (seperti terlihat di foto).
Pejabat Pembuat Komitmen tersebut mengatakan, nanti dicek saja di lapangan, ukur berapa suhu di Asphalt finisher dan semua item akan dilaksanakan sesuai spesifikasi kerja. (Red)