 |
| Walikota Bekasi Naik ke Atas Mobil Komando FSPMI |
BEKASISATU.ID, Kota Bekasi – Ratusan massa buruh anggota Konsulat Cabang Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (KC-FSPMI) Kota dan Kabupaten Bekasi menggeruduk kantor Walikota Bekasi di Jalan Ahmad Yani No.1 Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (29/10/2019) pagi.
Alasan para buruh FSPMI itu mendatangi kantor Walikota Bekasi, karena ingin bertemu langsung dengan Walikota Bekasi H.Rahmat Effendi atau Bang Pepen yang pada Pilkada Kota Bekas lalu didukung buruh FSPMI. Disamping itu buruh FSPMI juga menuntut agar upah minimum (UMK) dan Upah minimum sektoral kota (UMSK) 2020 Kota Bekasi segera ditanda tangani oleh Bang Pepen.
Bak gayung bersambut, Walikota Bekasi, Rahmat Effendi langsung menemui ratusan buruh. Dengan datang berjalan kaki, Bang Pepen sapaan akrabnya langsung naik mobil Komando buruh FSPMI.
Dirinya pun langsung membacakan point-point tuntutan buruh FSPMI dan berjanji akan segera menanda tangani surat rekomendasi tentang UMK dan UMSK 2020 Kota Bekasi.
“Sebagai langkah awal, saya minta, ada lima orang perwakilan Pengurus FSPMI Bekasi menemui saya dan menerangkan point point penting tuntutan buruh dan membawah lampiran surat-surat yang diperlukan untuk mengesahkan UMK dan UMSK 2020 Kota Bekasi,” Ungkap Bang Pepen saat menyampaikan pesannya kepada ratusan buruh.
Bang pepen juga mengatakan bahwa sudah menjadi tugasnya sebagai Kepala Daerah, untuk memperjuangkan kesejahteraan nasib seluruh buruh Kota Bekasi, termasuk menanda tangani surat rekomendasi UMK dan UMSK 2020 Kota Bekasi.
“Kalau perlu UMK dan UMSK tahun 2020 Kota Bekasi hari ini perlu ditanda tangani, maka akan saya tanda tangani. Karena semua perlu proses maka walaupun agak lambat, tetapi UMK Kota Bekasi tahun 2019 tahun ini terbesar kedua se Jawa Barat. Dan hanya selisih Rp30.000 dari UMK kabupaten Karawang,”Ungkap Bang Pepen. (GL)
